Skip to main content

Chapter 3 : Pengkondisian

Dalam suatu program tentunya akan ada suatu keputusan yang diambil untuk menjalankan perintah selanjutnya. Misalnya jika grade mahasiswa diatas C maka dinyatakan lulus dan jika dibawah C akan mengulang mata kuliah.

Di Javascript ada 2 jenis statement yang biasa digunakan untuk mengambil keputusan di suatu kondisi.

if else statement

Di Javascript untuk melakukan aksi berbeda untuk setiap pilihan yang beda, kita bisa menggunakan if else statement. Terdapat 3 syntax yaitu if, else dan else if.

Contoh if statement 1

script.js
let nilai = 80;
if (nilai > 75) {
console.log("Selamat anda lulus");
}
Penjelasan

Dari contoh diatas ketika nilai lebih besar dari 75, maka akan di cetak ke console "Selamat anda lulus".

Untuk menentukan kondisi dapat ditulis didalam tanda kurung () , lalu ketika hasil kondisi bernilai true maka instruksi yang berada didalam kurung kurawal {} akan dikerjakan.

Contoh if statement 2

script.js
let nilai = 80;
if (nilai > 75) {
console.log("Selamat anda lulus");
} else {
console.log("Anda tidak lulus");
}
Penjelasan

Berbeda dengan contoh if stamement 1, Di contoh if stamement 2 terdapat syntax else yang selalu ditempatkan diakhir dan karna posisinya yang selalu diakhir maka tidak membutuhkan tanda kurung () dan lansung menulis kurung kurawal {}.

Dari contoh diatas ketika nilai tidak lebih dari 75, maka instruksi yang berada pada kurung kurawal dibagian else akan dijalankan, yaitu console.log("anda tidak lulus")

Contoh if statement 3

script.js
let nilai = 90;
if (nilai > 95) {
console.log("Selamat anda lulus dengan nilai memuaskan!");
} else if (nilai > 75) {
console.log("Selamat anda lulus");
} else {
console.log("Anda tidak lulus");
}
Penjelasan

Berbeda dengan 2 contoh sebelumnya, di contoh if statement 3 terdapat syntax tambahan yaitu else if yang digunakan ketika ingin membuat kondisi lebih dari 2.

Dari contoh diatas ketika nilai lebih dari 90, maka instruksi console.log("Selamat anda lulus dengan nilai memuaskan!") akan dijalankan. Namun jika tidak, maka akan di cek lagi dengan kondisi selanjutnya yaitu apakah nilai lebih besar dari 75.

Jika masih tidak sesuai maka akan di cek lagi dengan kondisi dibawahnya ( else if lainnya jika ada ). Jika tetap tidak ada kondisi yang sesuai, maka yang akan di eksekusi adalah baris perintah di kurung kurawal else.

switch statement

Sama seperti if else stamement yang digunakan untuk melakukan pengkondisian. swicth statement melakukan pengkondisian dengan format sederhana.

Terdapat 3 syntax yang digunakan dalam switch statement yaitu switch, case, break.

script.js
let grade = "B";
let msg;
switch (grade) {
case "A":
console.log("Nilai kamu Sangat Bagus!");
break;
case "B":
console.log("Nilai kamu Bagus!");
break;
case "C":
console.log("Nilai kamu Cukup!");
break;
default:
console.log("Kamu tidak lulus");
}
Penjelasan
  • Syntax switch digunakan untuk memulai statement pengkondisian.
  • Didalam tanda kurung () ditulis nilai yang akan ditentukan kondisinya.
  • Didalam kurung kurawal terdapat syntax case yang diikuti dengan nilai dari tiap tiap kondisi yang diharapkan.
  • Syntax break digunakan untuk menghentikan pengkondisian switch.
  • Syntax default digunakan mirip dengan syntax else yang selalu ditempatkan diakhir, jika tidak ada kondisi yang memenuhi.