Chapter 5 : Function
Function adalah sebuah blok kode yang digunakan untuk menjalankan suatu tugas tertentu dan akan dieksekusi jika function tersebut dipanggil
Basic Function
Jenis Function standar yang biasa digunakan di program.
Contoh basic function
function sayHi() {
document.writeln("Hallo semua");
}
sayHi();
Parameter dan Argument Function
Terkadang ketika memanggil function untuk dieksekusi, kita memerlukan data dari luar function juga. Didalam tanda kurung ( )
pada function digunakan untuk inisialisasi variabel yang akan dibutuhkan dari luar function dan dijalankan didalam function (Disebut Parameter).
Sedangkan Argument adalah nilai yang dimasukan di dalam tanda kurung ( )
ketika memanggil function.
Contoh penggunaan Parameter dan Argument
function sayHi(nama) {
document.writeln(`Halo ${nama}`);
}
sayHi("Yuki");
Return statement
Sebuah function yang dipanggil akan menghasilkan sebuah nilai dari return
statement.
Contoh return statement
function sayHi(nama) {
return `Halo ${nama}`;
}
document.writeln(sayHi("Yuki"));
Anonymous Function
Sesuai namanya function ini tidak memiliki nama function, atau istilahnya adalah anonymous function. Digunakan dalam sebuah variable atau bisa untuk mengisi parameter.
Contoh Anonymous Function 1
const sayHi = function (nama) {
document.writeln(`Hi ${nama}`);
};
sayHi("Juwita");
Contoh Anonymous Function 2
function cetak(sayHi) {
sayHi("Kayla");
}
cetak(function (nama) {
document.writeln(`Hai ${nama}`);
});
Arrow Function
Arrow function adalah alternatif pembuatan function yang lebih sederhana dari function biasanya.
Namun terdapat limitasi dan juga tidak bisa digunakan di semua situasi Dinamakan arrow function karena menggunakan tanda => (seperti panah) Berikut contoh beberapa kekurangan arrow function :
Contoh Arrow Function 1
const sayBye = (nama) => {
document.writeln(`Good bye ${nama}`);
};
sayBye("Emi");
Contoh Arrow Function 2
const sayBye = (nama) => document.writeln(`Good bye ${nama}`);
sayBye("Emi");